6 Resort Penyelaman Favorit di Indonesia
Daya tarik sebuah area bukan hanya semata mata karena bangunannya yang megah atau bukan pula karena berada di pulau yang indah seperti bali semata. Namun ada juga Resort yang menjual diving atau selam sebagai nilai jual utama bagi pecinta alam bawah laut.
Sudah ribuan atau bahkan jutaan wisatawan baik lokal maupun manca yang terpesona dengan keindahan alam bawah laut Indonesia. Maka tak heran, objek wisata selam telah mendatangkan ribuan bahkan puluhan ribu wisatawan yang datang hanya khusus untuk menikmati objek bawah laut nusantara ini. Sehingga tak heran bila banyak investor yang membangun lahan di sekitar area penyelaman untuk kenyamanan wisatawan.
Berikut 6 Resort Penyelaman Favorit yang dikunjungi banyak wisatawan:
1. Misool Eco Resort, Raja Ampat
Misool Eco Resort Raja Ampat mempunyai penampilan yang unik dan memiliki ekslusifitas bagi pecinta diving. Dive resort yang satu ini berada di daerah terpencil di selatan Raja Ampat. Berdasarkan situs resmi Misool Eco Resort, resort ini memiliki area diving seluas 1.220 kilometer persegi dan hanya memiliki kaspasitas sebanyak 32 tamu.
Di tempat ini terdapat Dive Centre Misool Eco Resort yang berada di Lagoon Utara. Pihak resort biasanya menjadwalkan tiga kali penyelaman selama satu hari lengkap dengan pemandunya. Namun, Misool tidak mengizinkan wisatawannya melakukan deco diving atau menyelam ke kedalaman lebih dari 30 meter.
Di perairan Raja Ampat, diver akan menemukan kompleks terumbu karang dengan warna yang beragam dan biota laut yang beragam pula. Wajar saja karena Raja Ampat menjadi rumah untuk berbagai jenis terumbu karang yang ada di dunia.
Untuk menginap, Anda bisa memilih antara water cottage (Rp 22.320.000 selama 7 malam sampai Rp 45.950.000 per 12 malam) atau deluxe villa (mulai dari Rp 26 juta per 7 malam sampai Rp 47,2 juta per 12 malam) tergantung jenis villa yang Anda sewa. Di sini tersedia paket diving mulai dari Single Dive sampai 14 Nights Unlimited Diving. Untuk paket diving, pelancong harus mengeluarkan budget sekitar Rp 565.000 sampai Rp 17,7 juta tergantung paket yang Anda pilih.
Dunia bawah Laut Wakatobi di Sulawesi Selatan memiliki magnet untuk para pecinta diving, sebagai lokasi penyelaman terbaik di Indonesia. Selain bisa menyelami perairannya, Wakatobi juga menyediakan penginapan dengan nuansa perairan yang sangat nyaman.
Wakatobi memiliki sekitar 43 titik penyelaman, antara lain The House Reef, Conchita, The Zoo, Barracuda, dan Liabale. Untuk melakukan diving, pihak resort memberikan pilihan, Boat Diving, Shore Diving, Taxi Boat Diving, dan Night Diving. Wisatawan bisa memilih sesuai dengan keinginan dan keahliannya dalam menjelajah dunia bawah Laut Wakatobi.
Spot diving di Wakatobi memiliki jarak yang saling berdekatan, sehingga pelancong bisa dengan mudah berpindah-pindah lokasi. Wakatobi Dive Resort pun menyediakan lima paket mulai dari 5 malam sampai 11 malam dengan kisaran harga Rp 18,3 juta sampai Rp 37.650.000. Namun, biasanya para penyelam akan diminta biaya tambahan, seperti untuk nitrox.
Perairan di Pulau Maratua juga menjadi salah satu spot diving yang difavoritkan oleh pecinta diving. Nabucco Island Resort pun menjadi penyempurna liburan Anda di Kalimantan Timur. Tidak hanya berfungsi sebagai penginapan, Nabucco pun menjadi dive resort yang membuat para diver semakin merasa nyaman.
Bangunan bergaya khas Kaltim terlihat menghiasi berbagai sudut Nabucco. Dari penginapan ini pelancong bisa melihat langsung ke perairan Maratua. Sebagai dive resort, Nabucco menyediakan fasilitas diving untuk wisatawannya. Untuk biaya akomodasi, traveler harus menyiapkan budget sekitar Rp 802.000 sampai Rp 1.249.000 per malam. Sedangkan untuk paket diving, traveler bisa memilih di antara 10 dive package (Rp 4,6 juta) atau 20 dive package (Rp 8,3 juta).
Di sini, Anda akan disajikan 3 spot diving terpopuler. Pertama Maratua Atoll dengan karakteristik poin penyelaman di sekitar Pulau Maratua, Channel atau Big Fish Country pun menjadi spot penyelaman terbaik di Kaltim. Spot kedua, wisatawan akan diajak mengeksplor Kakaban yang terkenal sebagai habitat ubur-ubur, hiu jenis Reef Shark, dan Baraccuda, dan Sangalaki menjadi spot terakhir untuk penyelaman Anda di Maratua.
4. Weda Reef & Rainforest Resort, Maluku
Dive resort yang satu ini berada di antara Selat Lembeh, Sulawesi Utara dan Raja Ampat, Papua Barat. Wisatawan yang datang ke sini rata-rata memiliki tujuan untuk melakukan penyelaman. Melihat dari letaknya saja yang berada di timur Halmahera, Maluku, sudah pasti Weda memiliki pekarangan berupa taman laut yang memesona.
Weda Bay menjadi lokasi penyelaman yang patut diperhitungkan. Selain memiliki terumbu karang yang masih sangat alami, di perairan ini diver juga bisa bertemu dengan si kerdil kuda laut, kerapu raksasa, dan hiu. Penyelaman Weda Bay disesuaikan dengan cuaca dan angin laut yang berbahaya. Biasanya kondisi ini terjadi pada bulan Juli dan Agustus.
Selama melakukan penyelaman di Weda, pelancong akan dikenakan biaya sekitar Rp 884.000 sampai Rp 1.120.000 untuk akomodasi permalam. Untuk aktivitas diving di Weda Anda harus menambah biaya sekitar Rp 118.000 sampai Rp 1,1 juta tergantung dari paket diving yang Anda pilih dan bila memerlukan perahu untuk penyelaman, Anda bisa menyewanya seharaga Rp 1,2 juta per hari.
5. Black Marlin Dive Resort, Sulawesi Tengah
Kepulauan Togean di Sulawesi Tengah merupakan lokasi diving dan snorkeling dengan gugusan batu karang dan kehidupan laut yang memukau. Oleh karena itu, tidak jarang lokasi ini dijadikan sebagai lokasi diving yang paling difavoritkan.
Mengutip situs resmi Black Marlin Dive Resort, Kamis (5/7/2012), Black Marlin Diving menjadi spot diving tersembunyi di Sulawesi. Tidak hanya menyediakan panorama lautnya yang memukau, Black Marlin juga menjadi dive resort yang menjadi destinasi setelah puas menyelami keindahan bawah lautnya.
Keberadaannya yang masuk dalam 'Coral Triangle' ini membuat wisatawan khususnya pecinta diving berlomba-lomba untuk menyelami perairan Togean. Surga penyelaman ini memberikan pengalaman unik untuk para penyelamnya.
Untuk merasakan sensasi bawah laut Black Marlin, wisatawan harus rela mengeluarkan kocek mulai Rp 307.000 (daytime dive) sampai Rp 366.000 (night dive). Namun, bila Anda tidak mau repot bisa memilih paket menyelam lengkap dengan akomodasinya dengan rate harga Rp 3 juta (4D3N) hingga Rp 7,7 juta (9D8N).
6. Kura Kura Resort, Jawa Tengah
Bergeser ke Pulau Jawa, Karimunjawa di Jawa Tengah Tengah juga tak mau ketinggalan dengan perairan di Indonesia Timur. Di dalam perairan ini, Anda akan menemukan habitat ikan badut (Clown fish) yang bersembunyi di antara terumbu karang. Selain ikan badut, di perairan seluas 111,625 ha ini penyelam bisa menemukan Penyu Sisik dan Penyu Hijau.
Kura Kura Resort siap memberikan pertunjukan sekitar 8 spot diving. Di antara spot tersebut yang terkenal meliputi Taka Menyawakan, Gosong Cemara, The Wreck of Biblis, dan Pioneer Reef.
Resort yang berada di antara Pulau Jawa dan Kalimantan ini belum diketahui oleh banyak wisatawan. Lokasi yang luar biasa dari Kura Kura memberikan wisatawan kesempatan untuk mengunjungi dan menikmati keindahan langka dari pulau-pulau sekitarnya menjadi panorama yang asyik.
Untuk perkiraan biaya, Kura Kura Resort menyediakan tiga paket, yaitu 10 dives (Rp 3,8 juta), 15 dives (Rp 5,5 juta), dan 20 dives (Rp 7,2 juta). Jadi, tentukan pilihan yang sesuai dengan kantong Anda.
Comments
Post a Comment