10 Perkembangan Penemuan Thomas Alva Edison

Siapa yang tak mengenal nama Thomas Alva Edison sang penemu listrik? Ia adalah seorang jenius yang banyak memberikan sumbangan dan menginspirasi terciptanya penemuan teknologi, baik di bidang komunikasi, informasi maupun industri, bahkan beberapa temuannya hingga sekarang secara tidak sadar masih kita nikmati. Berikut 10 evolusi temuan Thomas Alva Edison: 


1. Mesin Cetak Listrik Menjadi Keyboard Komputer
Edison mematenkan penemuannya berupa Mesin Cetak Listrik pada 1872 lalu, seiring berjalannya waktu mesin cetak Edison pun berevolusi menjadi mesin tik analog karena bentuknya yang lebih ergonomis. Era analog bertranformasi ke dalam era digital, mesin tik analog pun berubah format menjadi mesin tik digital, hingga akhirnya mesin cetak edison berevolusi menjadi sebuah keyboard komputer.


2. Pena Stensil Menjadi Mesin Tato
Sepertinya semua pencinta dan penikmat seni hias tubuh, khususnya tato/rajah harus berterimakasih kepada Edison. Karena tanpa penemuan pena stensil yang ditemukan pada 135 tahun lalu, meski saat itu pena tersebut digunakan sebagai alat pencatat faksimil ataupun dokumentasi lainnya. Namun mesin tato moderna ini memiliki cara kerja yang mirip dengan pena stensil tersebut.


3. Mesin Vote (Pilih) Analog Menjadi Mesin Vote Modern
Seperti halnya mesin cetak analog yang ditemukan oleh Edison, evolusi tersebut pun dialami oleh mesin vote analog. Mesin yang digunakan sebagai alat pemilihan kontes, ataupun undian, dan dibidang politik alat ini merupakan salah satu simbol demokrasi, apabila sebuah musyawarah gagal mendapatkan suara secara aklamasi. Alat voting ini Edison temukan pada 1869 lalu. Sepertinya sistem demokrasi banyak diselematkan oleh alat ini….

4. Fonograf Menjadi Sistem Stereo


Satu yang paling popular dan berpengaruh dalam penyebaran budaya dan informasi di dalamnya adalah fonografi (phonograph) sebuah alat perekam dan sekaligus mengeluarkan suara yang Edison temukan hampir tiga abad lalu atau sekitar 1877. Alat ini berevolusi menjadi gramofon (alat pemutar piringan hitam), sehingga semua orang dapat menikmati musik tanpa harus menyaksikan siaran ataupun pertunjukan langsung para musisi. Hingga akhirnya pemutar piringan hitam dan perekam suara bertransformasi menjadi alat penghasil suara untuk laser disc, compact disc, hingga dvd (Dissociated vertical deviation) di era elektronika. Dan paling mutakhir adalah berkembangnya teknologi digital yang melibatkan komputerisasi, kita dapat menikmati musik, video, citra (gambar) melalui berbagai macam gagdget, mp3 player, mp4player, ipod, dan sebagainya.


5. Telefone versi Edison Menjadi Telefon Modern


Sebenarnya Edison tidak secara langsung menemukan alat komunikasi yang bernama telefon, namun ia memberikan sebuah inspirasi bagi penemunya melalui alat pengirim data suara melalui sebuah rangkaian listrik. Alat ini kemudian dapat dihubungkan ke alat yang sama di tempat yang berbeda dan berjauhan, dengan kata lain alat komunikasi jaringan internal. Meski demikian telefon versi Edison ini menginspirasi lahirnya telefon modern.


6. Lampu Pijar Listrik Menjadi Lampu CFL Modern

Salah satu temuan yang mencuatkan nama Edison adalah lampu pijar, karena penerangan di malam hari sangatlah dibutuhkan bahkan hingga sekarang. 132 tahun setelah Edison menemukan lampu pijar, sistem pencahayaan listrik pun semakin berkembang , kini kita mengenal lampu pijar yanglebih hemat energi seperti lampu berbahan fosfor (neon), atau lebih dikenal dengan lampu cfl (compact fluorescent lamp).


7. Mesin Rel Kereta Elektromagnetis Menjadi Rel Bawah Tanah dan Jalur Transportasi Regional

Salah satu alat transportasi modern adalah kereta api, mulai dari kereta api uap, diesel hingga listrik seperti sekarang ini, bahkan di negara-negara maju kereta di jalankan dengan menggunakan radiasi elektromagnetis sehingga mampu bergerak lebih cepat daripada kereta berteknologi uap dan diesel.


8. Alat Pengawet Bebuahan Menjadi Mesin Kemasan Vakum

Salah satu temuan Edison yang melibatkan kuliner, penyimpanan makanan, adalah alat pengawet makanan terutama berbahan sayuran. Pada 1881, Edison telah mematenkan sebuah alat yang mampu mengeluarkan udara dari dalam sebuah botol, tabung gelas, toples, hingga makanan di dalamnya berada dalam ruang hampa udara. Melalui cara ini, Edison berpendapat akan mencegah hidupnya mikro organisme yang dapat membuat makan menjadi cepat busuk. Di saat ini, kita mengenalnya dengan alat penyedot udara dalam kemasan plastik bahan makan di berbagai toko swalayan.


9. Kamera Kinetograf Menjadi Kamera Gambar

Wow, ternyata Edison pun sangat berjasa di bidang perfilman dunia, terbukti temuan kamera kinetograf atau lebih dikenal dengan nama kinetoskop. Kinetoskop adalah kamera gambar hidup pertama yang menampilkan gambar bergerak. Alat ini dapat memperlihatkan film secara individual melalui lubang kecil yang menyerupai jendela.
Pada tahun 1884, George Eastman menemukan pita film ( seluloid ) yang terbuat dari plastik tembus pandang. Tahun 1891 Eastman dibantu Hannibal Goodwin memperkenalkan satu rol film yang dapat dimasukkan ke dalam kamera pada siang hari. Penemuan ini mengilhami Thomas Edison untuk membuat alat yang berbentuk kotak berlubang untuk menyaksikan atau mengintip suatu pertunjukan. Pada tahun 1887, Thomas Edison tertarik untuk membuat alat untuk merekam dan membuat (memproduksi) gambar. Ia dibantu oleh pekerjanya yaitu William Kennedy Laurie Dickson pada tahun 1889 dan 1892. Dickson dan timnya mengembangkan Kinetoskop, sebuah inovasi kamera gambar yang bergerak dengan pergerakan film yang cepat menjadi percobaan potret gambar hidup, akhirnya, pertunjukan Kinetoskop secara komersil.


10. Roda Kendaraan Kayu/Besi Menjadi Ban Karet

Jauh sebelum Edison, semua pemakai kendaraan sepertinya tidak akan merasakan nyamannya berkendaraan. Ketika itu roda kendaraan yang terbuat dari kayu dan logam sangat lazim digunakan, sehingga ketika kendaraan melintasi kondisi jalanan berbatu atau bertekstur keras maka baik penumpang maupun pengendara akan merasa tidak nyaman bahkan cukup sulit mengendalikan kemudi kendaraanya. Namun setelah Edison berpikir untuk melapisinya dengan lapisan karet di atas permukaan roda, maka kenyamanan dalam berkendaraan pun lebih terjamin, dan menginspirasi teknologi ban kendaraan modern hingga sekarang.



sumber

Comments

Popular posts from this blog

17 Lomba Unik yang Takkan Anda Jumpai dalam Agustusan

Cantiknya Wanita Malam Tidak Secantik Siangnya