Apakah Kamu Tipe Gampang Selingkuh? Cek Disini
Perselingkuhan bisa terjadi di mana saja dan dengan siapa saja. Di kantor dengan atasan atau rekan kerja, selama perjalanan dengan orang yang baru dikenal, relasi, bahkan mantan pacar.
Cuma, perselingkuhan tidak terjadi begitu saja. Sebab, hubungan serong ini baru bisa terjadi jika ada yang terjerat dan menjeratkan diri. Pertanyaannya, apakah Anda termasuk pribadi yang gampang terjerat. Silakan jawab beberapa pertanyaan di bawah ini?
1. Handphone Anda tiba-tiba berdering. Tanpa diduga, mantan pacar menelepon dan mengajak bertemu. Reaksi Anda:
a. Hati bergetar dan pikiran melayang. Anda langsung mengiyakan dan mempersiapkan penampilan terbaik. Toh, sekarang dia masih menjadi sahabat.
b. Anda menolaknya dengan halus, dengan mengatakan ada acara bersama rekan kantor.
c. Menolaknya mentah-mentah. Pun menanyakan, mengapa dia menelepon Anda.
2. Saat berada di kereta api dalam perjalanan jauh, Anda kebetulan duduk sebangku dengan seseorang "tipe" Anda. Dia juga sangat supel dan ramah. Yang Anda lakukan:
a. Tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengajaknya mengobrol sampai puas selama perjalanan. Tidak lupa berbagi nomor telepon genggam.
b. Tidak bisa menyembunyikan perasaan senang. Namun, Anda masih bisa menjaga sikap sebagai seseorang yang sudah berumah tangga.
c. Berbicara seadanya, selanjutnya sibuk membaca novel kesayangan atau majalah.
3. Mana sajakah di antara hal-hal di bawah ini sering Anda lakukan. Jawaban boleh lebih dari satu, Anda boleh tidak menjawab:
a. Bertemu dan berinteraksi dengan lawan jenis.
b. Menumpang kendaraan atasan atau rekan kerja lawan jenis.
c. Berkumpul dan bertemu dengan mantan teman-teman, termasuk mantan pacar.
d. Senang berkenalan dan memiliki teman baru, termasuk dengan lawan jenis.
e. Chatting di dunia maya.
4. Jika Anda memiliki teman lawan jenis, topik pembicaraan apa yang biasa diperbincangkan:
a. Topik-topik umum yang hangat dan menarik. Termasuk kejadian-kejadian aktual pada hari itu.
b. Hampir semua topik pembicaraan, termasuk masalah pribadi dan keluarga. Toh, dia sahabat sejati dan dapat dipercaya.
c. Hanya masalah-masalah kantor. Di luar itu, kami tidak pernah membicarakannya.
5. Apa tanggapan Anda tentang keberadaan "Teman Tapi Mesra":
a. Tidak tahu dan tidak mau tahu.
b. Itu sebuah hubungan wajar. Asal tahu batasannya, tidak masalah dan tidak berpengaruh kepada keutuhan keluarga.
c. Sebaiknya dihindari karena bisa terjerumus pada perselingkuhan.
6. Suatu saat rekan kerja sekaligus teman dekat bergelagat "menaksir" Anda. Dia sering mengirimi Anda hadiah plus SMS mesra. Apa yang akan Anda lakukan:
a. Mulai waspada. Termasuk bersiap memutuskan hubungan kawan jika dia benar-benar mengatakan cinta.
b. Woi, indahnya. Anda sangat menikmatinya dan berharap seandainya pasangan bersikap sama.
c. Menganggap perbuatan sia-sia dan membuang-buang waktu.
7. Suatu hari Anda dipanggil atasan. Dia memuji-muji kerja keras Anda. Hanya, setelah itu, dia tidak hanya menepuk pundak Anda, tapi juga menyentuh pinggang dan meremas jari Anda. Reaksi Anda:
a. Anda langsung menunjukkan raut muka tak ramah. Lalu meminta izin untuk bekerja kembali, karena masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
b. Menganggapnya bajingan, Anda tak bisa menahan luapan emosi untuk memarahinya.
c. Terkejut, tapi selanjutnya Anda larut dalam buaian.
8. Hal-hal di bawah ini pernah/sering Anda lakukan kepada teman lawan jenis Anda. Jawaban boleh lebih dari satu, boleh tidak menjawab:
a. Mendorongnya untuk menceritakan masalah pribadi.
b. Membalas SMS-nya yang menggoda.
c. Menceritakan keburukan pasangan.
d. Menerima ajakan makan berdua.
e. Memerhatikan penampilan dan mencoba memberinya saran.
f. Minta diantar berbelanja, ke bank, atau ke tempat tujuan Anda.
g. Mengirimkan hadiah istimewa.
9. Pada suatu kesempatan, Anda menonton film bertopik perselingkuhan di televisi. Sikap Anda:
a. Langsung mengambil remote teve dan memindahkan saluran.
b. Anda seolah-olah mendapat ide baru untuk menirunya. Berselingkuh merupakan variasi hubungan yang umum dan wajar. Toh, dalam film itu, perselingkuhan tidak selalu berakhir dengan perceraian, justru menambah hangat hubungan.
c. Menikmati cerita dalam film, tapi tetap beranggapan, perselingkuhan lebih banyak dampak negatif ketimbang positif.
10. Bagaimana Anda memandang hubungan Anda dengan pasangan:
a. Sangat hangat dan menggairahkan. Kami terbuka dan saling percaya satu sama lain.
b. Biasa-biasa saja.
c. Ada hal-hal tertentu yang tidak bisa saya bicarakan langsung dengan suami.
PEROLEHAN NILAI
1. a=3 b=2 c=1
2. a=3 b=2 c=1
3. Nilai 1 untuk setiap jawaban
4. a=2 b=3 c=1
5. a=1 b=3 c=2
6. a=2 b=3 c=1
7. a=2 b=1 c=3
8. Nilai 1 untuk setiap jawaban
9. a=1 b=3 c=2
10. a=2 b=1 c=3
MAKNA PEROLEHAN NILAI
21-36
Wah, alarm bahaya berbunyi nih! Anda termasuk gampang terjerumus dalam lubang perselingkuhan. Jangan-jangan tanpa menyadarinya, Anda merupakan tipe petualang cinta? Saat dilanda kebosanan, mencari sosok lain yang bisa memberi perhatian dan tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan yang datang. Ada seseorang yang menarik tak segan untuk berkenalan dan berhubungan lebih lanjut. Hati-hati lo, meski awalnya hanya teman dekat, bukan tidak mungkin hubungan Anda akan semakin jauh dan dalam. Akan bijaksana bila Anda mulai menjaga jarak saat berhubungan dengan lawan jenis.
Pikirkanlah pentingnya keutuhan rumahtangga. Tak perlu merusaknya dengan membagi cinta dan perhatian dengan orang lain.
11-20
Selamat! Selain tidak mudah terbujuk rayu lawan jenis, Anda juga tipe orang yang sangat menyenangkan. Menolak tanpa harus menyakiti. Menjaga hubungan keluarga tanpa harus renggang dengan teman. Berbagai perangkap yang lawan jenis pasang, tampaknya tidak berhasil menjerat Anda. Anda punya komitmen kuat dalam mempertahankan keutuhan rumah tangga.
0-10 poin
Anda memang tidak gampang tertarik pada lawan jenis. Risiko perselingkuhan Anda juga sangat kecil. Hanya, hati-hati jalinan relasi, baik dengan teman, rekan kerja, atau atasan bisa terganggu. Anda dianggap sebagai orang yang tidak menyenangkan. Basa- basi sangat jauh dari kehidupan Anda. Anda juga menganggap segala sesuatu dengan hitam putih. Jangan heran, jika banyak teman Anda akan beringsut. Teman-teman kantor juga ogah dekat-dekat. Bagi mereka, Anda tidak asyik diajak berteman.
Cuma, perselingkuhan tidak terjadi begitu saja. Sebab, hubungan serong ini baru bisa terjadi jika ada yang terjerat dan menjeratkan diri. Pertanyaannya, apakah Anda termasuk pribadi yang gampang terjerat. Silakan jawab beberapa pertanyaan di bawah ini?
1. Handphone Anda tiba-tiba berdering. Tanpa diduga, mantan pacar menelepon dan mengajak bertemu. Reaksi Anda:
a. Hati bergetar dan pikiran melayang. Anda langsung mengiyakan dan mempersiapkan penampilan terbaik. Toh, sekarang dia masih menjadi sahabat.
b. Anda menolaknya dengan halus, dengan mengatakan ada acara bersama rekan kantor.
c. Menolaknya mentah-mentah. Pun menanyakan, mengapa dia menelepon Anda.
2. Saat berada di kereta api dalam perjalanan jauh, Anda kebetulan duduk sebangku dengan seseorang "tipe" Anda. Dia juga sangat supel dan ramah. Yang Anda lakukan:
a. Tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengajaknya mengobrol sampai puas selama perjalanan. Tidak lupa berbagi nomor telepon genggam.
b. Tidak bisa menyembunyikan perasaan senang. Namun, Anda masih bisa menjaga sikap sebagai seseorang yang sudah berumah tangga.
c. Berbicara seadanya, selanjutnya sibuk membaca novel kesayangan atau majalah.
3. Mana sajakah di antara hal-hal di bawah ini sering Anda lakukan. Jawaban boleh lebih dari satu, Anda boleh tidak menjawab:
a. Bertemu dan berinteraksi dengan lawan jenis.
b. Menumpang kendaraan atasan atau rekan kerja lawan jenis.
c. Berkumpul dan bertemu dengan mantan teman-teman, termasuk mantan pacar.
d. Senang berkenalan dan memiliki teman baru, termasuk dengan lawan jenis.
e. Chatting di dunia maya.
4. Jika Anda memiliki teman lawan jenis, topik pembicaraan apa yang biasa diperbincangkan:
a. Topik-topik umum yang hangat dan menarik. Termasuk kejadian-kejadian aktual pada hari itu.
b. Hampir semua topik pembicaraan, termasuk masalah pribadi dan keluarga. Toh, dia sahabat sejati dan dapat dipercaya.
c. Hanya masalah-masalah kantor. Di luar itu, kami tidak pernah membicarakannya.
5. Apa tanggapan Anda tentang keberadaan "Teman Tapi Mesra":
a. Tidak tahu dan tidak mau tahu.
b. Itu sebuah hubungan wajar. Asal tahu batasannya, tidak masalah dan tidak berpengaruh kepada keutuhan keluarga.
c. Sebaiknya dihindari karena bisa terjerumus pada perselingkuhan.
6. Suatu saat rekan kerja sekaligus teman dekat bergelagat "menaksir" Anda. Dia sering mengirimi Anda hadiah plus SMS mesra. Apa yang akan Anda lakukan:
a. Mulai waspada. Termasuk bersiap memutuskan hubungan kawan jika dia benar-benar mengatakan cinta.
b. Woi, indahnya. Anda sangat menikmatinya dan berharap seandainya pasangan bersikap sama.
c. Menganggap perbuatan sia-sia dan membuang-buang waktu.
7. Suatu hari Anda dipanggil atasan. Dia memuji-muji kerja keras Anda. Hanya, setelah itu, dia tidak hanya menepuk pundak Anda, tapi juga menyentuh pinggang dan meremas jari Anda. Reaksi Anda:
a. Anda langsung menunjukkan raut muka tak ramah. Lalu meminta izin untuk bekerja kembali, karena masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
b. Menganggapnya bajingan, Anda tak bisa menahan luapan emosi untuk memarahinya.
c. Terkejut, tapi selanjutnya Anda larut dalam buaian.
8. Hal-hal di bawah ini pernah/sering Anda lakukan kepada teman lawan jenis Anda. Jawaban boleh lebih dari satu, boleh tidak menjawab:
a. Mendorongnya untuk menceritakan masalah pribadi.
b. Membalas SMS-nya yang menggoda.
c. Menceritakan keburukan pasangan.
d. Menerima ajakan makan berdua.
e. Memerhatikan penampilan dan mencoba memberinya saran.
f. Minta diantar berbelanja, ke bank, atau ke tempat tujuan Anda.
g. Mengirimkan hadiah istimewa.
9. Pada suatu kesempatan, Anda menonton film bertopik perselingkuhan di televisi. Sikap Anda:
a. Langsung mengambil remote teve dan memindahkan saluran.
b. Anda seolah-olah mendapat ide baru untuk menirunya. Berselingkuh merupakan variasi hubungan yang umum dan wajar. Toh, dalam film itu, perselingkuhan tidak selalu berakhir dengan perceraian, justru menambah hangat hubungan.
c. Menikmati cerita dalam film, tapi tetap beranggapan, perselingkuhan lebih banyak dampak negatif ketimbang positif.
10. Bagaimana Anda memandang hubungan Anda dengan pasangan:
a. Sangat hangat dan menggairahkan. Kami terbuka dan saling percaya satu sama lain.
b. Biasa-biasa saja.
c. Ada hal-hal tertentu yang tidak bisa saya bicarakan langsung dengan suami.
PEROLEHAN NILAI
1. a=3 b=2 c=1
2. a=3 b=2 c=1
3. Nilai 1 untuk setiap jawaban
4. a=2 b=3 c=1
5. a=1 b=3 c=2
6. a=2 b=3 c=1
7. a=2 b=1 c=3
8. Nilai 1 untuk setiap jawaban
9. a=1 b=3 c=2
10. a=2 b=1 c=3
MAKNA PEROLEHAN NILAI
21-36
Wah, alarm bahaya berbunyi nih! Anda termasuk gampang terjerumus dalam lubang perselingkuhan. Jangan-jangan tanpa menyadarinya, Anda merupakan tipe petualang cinta? Saat dilanda kebosanan, mencari sosok lain yang bisa memberi perhatian dan tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan yang datang. Ada seseorang yang menarik tak segan untuk berkenalan dan berhubungan lebih lanjut. Hati-hati lo, meski awalnya hanya teman dekat, bukan tidak mungkin hubungan Anda akan semakin jauh dan dalam. Akan bijaksana bila Anda mulai menjaga jarak saat berhubungan dengan lawan jenis.
Pikirkanlah pentingnya keutuhan rumahtangga. Tak perlu merusaknya dengan membagi cinta dan perhatian dengan orang lain.
11-20
Selamat! Selain tidak mudah terbujuk rayu lawan jenis, Anda juga tipe orang yang sangat menyenangkan. Menolak tanpa harus menyakiti. Menjaga hubungan keluarga tanpa harus renggang dengan teman. Berbagai perangkap yang lawan jenis pasang, tampaknya tidak berhasil menjerat Anda. Anda punya komitmen kuat dalam mempertahankan keutuhan rumah tangga.
0-10 poin
Anda memang tidak gampang tertarik pada lawan jenis. Risiko perselingkuhan Anda juga sangat kecil. Hanya, hati-hati jalinan relasi, baik dengan teman, rekan kerja, atau atasan bisa terganggu. Anda dianggap sebagai orang yang tidak menyenangkan. Basa- basi sangat jauh dari kehidupan Anda. Anda juga menganggap segala sesuatu dengan hitam putih. Jangan heran, jika banyak teman Anda akan beringsut. Teman-teman kantor juga ogah dekat-dekat. Bagi mereka, Anda tidak asyik diajak berteman.
sumber: kompas.com
Comments
Post a Comment