4 Alasan Kamu Jangan Debat sama Geek


Kemaren kan kita udah bahas jenis-jenis geek dan gimana kalo ternyata pacar kamu seorang geek. Nah kali ini kita bakal mengupas tentang geek lebih dalam lagi dan sekaligus ngasi warning kepada kamu, untuk jangan sekali-sekali nyoba untuk debat dengan seorang geek, terutama dalam hal yang di minatinya (kecuali kalo kamu juga geek ya, kalo itu sih gpp). Kenapa?? Ini dia nih alasannya!

1. Geek Biasanya Pinter

Geek itu kan identik dengan orang yang kutu buku dan anti sosial. Mereka lebih seneng baca buku, main game ato ngelakuin hal-hal yang mereka minati daripada jalan-jalan ke mall, party ato nongkrong-nongkrong layaknya orang pada umumnya. Selain itu, geek biasanya punya rasa ingin tahu yang tinggi, yang akibatnya ngebuat mereka jadi banyak belajar dan banyak tau, dan membuat mereka jadi pinter.
Pernah debat sama orang yang lebih pinter dari kamu? Kamu pasti dibuat diem sampe akhirnya demi memenangkan debat tersebut kamu cuma bisa tutup kuping sambil teriak "Nanananananaa BODO AMAAAT!!!" gitu kan? Nah, kemungkinan besar si Geek ini lebih pinter dari kamu, jadi daripada kamu mempermalukan diri kamu sendiri, mending kamu gak usah coba-coba deh.

2. Geek Punya Obsesi dan Tau Banyak Hal Tentang Obsesinya

Kemaren udah tau kan jenis-jenis geek? Ada geek gaming, film, gadget, musik, buku, dan franchise-franchise tertentu seperti Star Wars, Star Trek, Lord of the Rings atau Harry Potter. Mereka ini bukan cuma hobi, tapi bisa dibilang terobsesi dan tau banyak tentang hal yang disukainya, dan yang jelas pengetahuan ttg obsesinya itu lebih luas dan mendalam daripada kamu.
Misalnya nih kamu baru nonton Star Wars episode 1 yang 3D kemaren, dan mau sok-sokan debat sama temen kamu yang Star Wars Geek. Kamu cuma tau Anakin Skywalker itu dipanggilnya Anie dan Musuhnya di film itu keren soalnya pake senjatanya dobel gitu.
Sedangkan si Geek, dia tau kalo Anakin itu nanti bakal jadi Darth Vader, kemungkinan "dibuat" secara nggak alami oleh Darth Siddious dengan memanipulasi The Force, dan si penjahatnya itu adalah Sith yang namanya Darth Maul, seorang Zabrak dari planet Iridonia, senjatanya namanya Light Staff, dan gaya berantemnya masuk aliran Juyo. Skak mat. Mampus lo. Sok tau sih.

3. Geek Punya Passion dalam Obsesinya Itu.

Para geek, mereka bukan hanya hobi atau obsesi sama suatu hal. Mereka menganggap hal-hal yang mereka sukai itu bagian dan diri mereka, dan mereka bener-bener passionate (passion indonesianya apaan sih -red) dengan hal itu, dan kalo kamu menyinggung hal yang mereka sukai, mereka bisa tersinggung secara personal.
Contohnya udah banyak, seperti saingan antara Apple vs Windows, iOS vs Android vs BB vs Windows Phone, atau Fanboy Star Wars vs Trekkie. Bahkan di dalam Star Trek sendiri pun suka banyak yg debat antara Kirk vs Picard. Contoh lebih gampangnya, coba kamu cari sci-fi geek yang kamu kenal dan bilang kalo kamu nggak bisa bedain antara Star Wars dan Star Trek. Siap-siap diomelin tuh. Nah, daripada kamu sakit hati, mending diem ajalah. Biarkan dia menikmati dunianya.

4. Kalo Gak Kuat Iman, Kamu Bakal Diconvert Jadi Geek

Kalo berdebat dengan seorang geek, kemungkinan besar kamu bakal kalah, dan di akhiri dengan si geek menyuruh kamu untuk baca/denger/nonton hal yang didebatin tadi supaya kamu lebih tau dan terbukti kalo si geek benar.
Nah disaat inilah mereka akan memberikan kamu bahan tontonan/bacaan secara perlahan-lahan untuk kamu nikmati, dan lama-kelamaan, bakal makin banyak yang dikasi sama dia. Kamu pun tanpa disadari semakin berminat dengan hal tersebut, dan juga semakin terobsesi. Ketika akhirnya kamu sadar, semua sudah terlambat dan kamu pun sudah menjadi seorang geek! Tidaaaaaaaaaakk.
OK, itu berlebihan sih. Jadi geek itu sebenarnya menyenangkan lho. Paling gak, kamu punya suatu hal yang kamu suka dan kamu kuasai. Jadi biarpun kamu gak ngerti satupun rumus Fisika, paling gak kamu tau sejarahnya USS Enterprise. Ada yang pernah berdebat dengan geek? Boleh lho dishare pengalamannya.



Comments

Popular posts from this blog

17 Lomba Unik yang Takkan Anda Jumpai dalam Agustusan

Cantiknya Wanita Malam Tidak Secantik Siangnya