5 Binatang Peramal

Beberapa jenis binatang mampu mendeteksi dan meramalkan peristiwa-peristiwa alam yang akan terjadi di bumi. Binatang-binatang tersebut dinyatakan memiliki indera yang lebih tajam dan sensitif di bandingkan dengan mahluk lainnya. Namun pada dekade terakhir binatang pun dikabarkan mampu meramalkan peristiwa yang dibuat oleh manusia, seperti ajang olahraga internasional misalnya. Berikut rangkumannya seperti dikutip dari unikgaul.com

1. Kematian

Kucing merupakan salah satu binatang yang sering muncul di dalam mitos, legenda dan perjalanan sejarah manusia. Seperti yang dilakukan oleh kucing piaran bernama Oscar di salah satu Konsultan Pemakaman di Rhode Island, Amerika Serikat. Oscar adalah kucing yang memiliki sifat unik, yakni ia senantiasa merasa nyaman ketika berada di dekat orang yang akan meninggal dunia. Berdasarkan keterangan para staf, Oscar memiliki ramalan akurat mengenai orang-orang yang akan meninggal dunia.
Hal itu dibuktikannya ketika Oscar mengunjungi kamar 25 pasien di sebuah rumah sakit, ia kemudian duduk di samping tempat tidur pasien yang sebelumnya diduga tidak akan meninggal dunia. Setelah beberapa kali ia mendapatkan kesempatan untuk melakukan keahliannya meramal, dan itu berhasil dibuktikan oleh Oscar. Perjalanan ramalan Oscar dituliskan oleh ahli geruatrics Dr. David Dosa dalam New England Journal Medicine. Melalui jurnal tersebut diakui kemampuan Oscar dalam meramal kapan seseorang yang akan meninggal dunia, yaitu ketika Oscar nyaman berada di dekatnya, Duh serem ya!

2.Gempa Bumi

Banyak jenis binatang yang bereaksi aneh ketika sebelum gempa bumi terjadi, itulah yang hasil penelitian ahli biologi Rachel Grant. Ketika itu ia sedang meneliti perilaku perkawinan katak di Italia sebelum negara Nero tersebut diguncang gempa hebat. Fenoma yang dialaminya adalah hilangnya sejumlah mahluk amfibi yang hendak ditelitinya sebelum gempa terjadi. Dan mahluk tersebut kebali muncul setelah gempa benar-benar berhenti, bahkan jumlah yang muncul pun lebih banyak.
Berdasarkan penjelasan Dr. Rachel Grant, katak kemungkinan memiliki kemampuan untuk merasakan gas dan pertikel yang dihasilkan oleh lingkungan sekitar akibat dari gerakan bumi sebelum terjadinya gempa. Selain itu menurutnya katak mampu memperhatikan peubahan medan magnet, pergerakan permukaan tanah dan goncangan yang terjadi di dalam bumi. Bahkan para ilmuwan di China pernah melakukan sebuah penelitian terhadap unggas –burung merpati, yang beraksi pada lingkungan sebelum diguncang gempa bumi.

3. Piala Dunia Sepakbola

Binatang yang satu ini menarik perhatian dunia, terutama para penggemar olahraga sepakbola. Paul si Gurita menarik perhatian dunia setelah mampu meramalkan setiap hasil pertandingan penting yang berlangsung dalam perhelatan sepakbola FIFA tingkat dunia maupun regional Piala Eropa.
Proses ramalan yang dilakukan oleh Paul pun terbilang unik, yakni ia akan mendekati dua bendera tim yang akan bertanding, dan ketika ia diam-tenang berada di salah satu bendera maka tim tersebutlah yang keluar sebagai pemenangnya. Bahkan ia pun mendapatkan ancaman dari salah seorang pendukung tim sepakbola yang kalah akibat hasil ramalan Paul. Pendukung tersebut mengancam akan membunuh dan memasak Paul sebagai aksi dendamnya.

4. Deteksi Dini Perilaku Berbahaya

Anjing adalah sahabat dan rekan hidup manusia yang dikenal setia, dan mampu dilatih untuk berbagai keperluan manusia. Anjing pun dikenal memiliki sensor dan mobilitas yang luar biasa, aktif dan atraktif, sehingga dikabarkan baik untuk menemani para penderita diabetes, autisme dan penderita gangguan mental lainnya.
Bukan itu saja anjing sebagai teman pendamping, mampu mendeteksi berbagai perilaku manusia yang dapat mengancam keselamatan majikannya, bahkan peringatannya lebih dini dari pada aksi yang akan dilakukan oleh para penjahat. Kemampuan yang satu ini tidak dapat dilatih melainkan ia memiliki naluri dan indera yang telah dimiliki dengan sendirinya. Bahkan cara pendeteksian anjing terhadap perilaku mahluk di sekitarnya ini masih diperdebatkan, apakah ia mendeteksi detak jantung, melalui indera penciuman atau selain hal itu.

5. Kehamilan

Pernahkan kamu mendengar istilah Rabbit test? Atau percobaan pada kelinci? Istilah dan pertanyaan tersebut seringkali terdengar di dunia perempuan dewasa dan berumah tangga. Rabbit test adalah sebuah tes yang popular dilakukan pada era 1900’an untuk mengetahui apakah seseorang perempuan sedang berada dalam kondisi hamil atau tidak. Caranya dengan menyuntik urin seorang perempuan pada tubuh seekor kelinci ataupun tikus betina, dan jika beberapa hari kemudian binatang tersebut mengalami perubahan fisik –induk telurnya membesar, maka perempuan tersebut dinyatakan hamil.
Berdasarkan kabar akurasi dari tes ini adalah 98% benar. Kenapa demikian? Hal ini disebabkan karena urin (air kencing) perempuan yang tengah hamil mengandung hCG, sehingga merangsang kematangan seksual terhadap indung telur binatang yang sengaja disuntik urin tersebut.
Pada tahun 1927 kebanyakan tes kehamilan ini diterapkan kepada tikus, baru setelah 1949 tes dilakukan kepada kelinci. Dan sekarang sepertinya tidak perlu lagi, karena sudah banyak produk kesehatan yang mampu mendeteksi kehamilan lebih canggih dan ramah, tidak harus menggunakan kelinci yang lucu dan imut.

Comments

Popular posts from this blog

17 Lomba Unik yang Takkan Anda Jumpai dalam Agustusan

7 Fakta Menarik Tentang Gunung Everest

Info PCSBSI: Ini Daftar Bank di Indonesia yang akan Ditutup